Mantan pacar bintang reality TV Ferne McCann mengatakan kepada keluarganya bahwa dia hamil beberapa jam sebelum dia menyemprotkan kerumunan klub malam dengan asam, pengadilan telah mendengarnya.
Arthur Collins, 25, ayah dari anak laki-laki Ms McCann yang belum lahir, mengatakan bahwa mereka menyampaikan kabar tersebut di sebuah barbekyu pada tanggal 16 April.
Pada dini hari tanggal 17 April, lebih dari selusin orang terluka di klub Mangle E8 di Dalston, London timur.
Collins mengaku membuang cairan itu tapi mengatakan bahwa dia tidak tahu itu asam.
Collins dan rekan-rekannya, Andre Phoenix yang berusia 21 tahun, menyangkal menyebabkan luka fisik yang menyakitkan dengan maksud dan kerugian fisik yang sebenarnya sehubungan dengan kejadian tersebut, di mana beberapa orang cacat.
Juri di Wood Green Crown Court mendengar bahwa Collins telah berada dalam hubungan yang serius dengan The Only Way Is Essex bintang Ms McCann selama sekitar satu tahun pada saat itu, dan telah menemukan bahwa dia hamil beberapa minggu sebelumnya.
"Itu adalah hal yang paling membahagiakan yang pernah saya rasakan. Kami berdua benar-benar bahagia," kata Collins, yang tinggal bersama orang tuanya di Broxbourne, Hertfordshire.
Pengadilan mendengar bagaimana setelah menyampaikan kabar tersebut, Collins meninggalkan barbekyu untuk menghadiri acara LoveJuice di Mangle.
Hak cipta gambar @PhieMcKenzie
Keterangan gambar Enam belas orang terluka dalam insiden di Mangle
Mr Collins - yang telah memasuki klub mengenakan kaus bertuliskan "Pembunuh Permen" - mengatakan kepada dewan juri bahwa dia telah minum di tempat tersebut namun tidak mabuk.
Rekaman CCTV atas dugaan serangan tersebut menunjukkan korban mencengkeram wajah mereka setelah Collins terlihat menyiram revelers dari botol dengan zat yang kemudian ditemukan mengandung cairan dengan nilai pH1 My_Pages/Feature.jnz yang mengindikasikan adanya asam kuat.
Collins mengatakan kepada dewan juri bahwa dia mengira botol itu benar-benar mengandung obat pemerkosa tanggal.
Dia mengatakan bahwa dia telah menyambarnya setelah mendengar dua pria berencana untuk membuat minuman wanita.
'Benar-benar agresif'
Collins mengatakan: "Saya ingin menunjukkan kepada mereka bahwa obat-obatan itu telah hilang sehingga mereka tidak akan memuntahkan minuman setiap gadis dan menunjukkan bahwa tidak ada yang tersisa dari botol itu."
Dia mengatakan bahwa orang-orang itu "sangat agresif" saat mereka mendatanginya untuk mendapatkan botolnya kembali.
"Saya ingat melepaskan botol itu dan saya melemparkannya ke arah jantan," katanya kepada dewan juri.
Sebelum Mr Collins memberi bukti pada hari Rabu, anggota juri diberitahu sejumlah tuduhan terhadapnya dan Mr. Phoenix telah dijatuhkan menyusul pertengkaran hukum.
Mr Collins membantah lima tuduhan menyebabkan kerusakan fisik yang menyakitkan dengan maksud dan sembilan tuduhan menyebabkan kerugian sebenarnya terhadap 14 orang. Phoenix, Clyde Road, Tottenham, London utara, menolak empat tuduhan GBH dan dua tuduhan ABH.
